Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
5 Rekomendasi Film Tentang Emansipasi Wanita

5 Rekomendasi Film Tentang Emansipasi Wanita
20 April 2020

R.A. Kartini terkenal sebagai pahlawan wanita yang mempelopori konsep emansipasi wanita. Berikut 5 rekomendasi film yang menggambarkan tentang emansipasi wanita

Kamu pasti tahu pahlawan nasional Raden Adjeng Kartini yang akrab dipanggil R.A.Kartini. Pahlawan wanita satu ini dikenal sebagai pelopor perjuangan wanita untuk merdeka. Kemerdekaan kaum wanita itu diwujudkan dalam konsep emansipasi wanita. Berkat perjuangannya, kaum wanita sekarang mendapat pengakuan yang sama seperti laki-laki. Untuk mengenang perjuangan Kartini, ada 5 rekomendasi film yang menggambarkan tentang emansipasi wanita. Berikut daftar film tersebut:
 

1. Kartini

Film “Kartini” diangkat langsung dari cerita perjuangan R.A. Kartini ketika memperjuangkan emansipasi wanita sejak di bangku sekolah. Bagaimana wanita berjuang untuk mendapatkan persamaan derajat melalui usaha Kartini yang mendobrak patriaki dalam budaya priyayi Jawa. Kartini yang diperankan oleh Dian Sastro ini adalah sosok yang terkekang oleh budaya. Sebagai seorang wanita, Kartini diharuskan berada di rumah, mengurus rumah, bertutur kata sopan, dan menuruti semua kemauan laki-laki. Hal ini membuat Kartini merasa seperti dipenjara oleh keluarga sendiri. Hingga akhirnya Kartini berjuang untuk memajukan wanita pribumi untuk mendapatkan akses ilmu dan kehidupan yang layak, serta tercipta hubungan setara antara wanita dan laki-laki.
Film biografi Kartini yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini sempat diputar di Markas Besar PBB di New York, lho!
 

2. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak

Perampokan, perjalanan, pengakuan, dan kelahiran adalah empat babak yang dimaksud dalam film ini. Marlina yang diperankan oleh Marsha Timothy adalah wanita dingin yang didera pelecehan seksual. Dalam film ini, Marlina disimbolkan sebagai wanita minoritas, miskin, dan tidak berpendidikan. Marlina hendak dirampok dan diperkosa namun dia mampu melawan dan berusaha mendapakan keadilan dari pihak kepolisian. Namun sayangnya, hal tersebut tidak berjalan mulus. Hingga akhirnya Marlina berjuang sendiri dan membuktikan kekuatannya sebagai sosok wanita. Keseluruhan film ini membahas tentang power, kontrol, dan dominasi yang mampu dimiliki oleh seorang wanita.

3. Di Balik 98

Film emansipasi wanita lainnya adalah “Di Balik 98”. Film ini diperankan oleh Chelsea Islan sebagai Diana. Diana merupakan seorang mahasiswi dan juga aktivis reformasi. Diana kerap mengikuti demo bersama kekasihnya, Daniel (Boy William). Mereka menentang pemerintahan Soeharto. Di kehidupan sebaliknya, kakak dan ipar Diana adalah orang-orang yang bekerja dalam pemerintahan. Namun, dia tak gentar dan tetap memperjuangkan nasib rakyat hingga akhirnya Soeharto turun dari jabatan presiden.


4. Sokola Rimba

Sokola Rimba, film yang menceritakan tentang perjuangan Butet Manurung, aktivis dan pelaku pendidikan bagi masyarakat terpencil di Indonesia. Dalam film emansipasi wanita satu ini, Butet berjuang dengan memberikan pengajaran baca-tulis dan berhitung kepada anak-anak Suku Anak Dalam yang tinggal di hulu sungai Makekal di Bukit Dua Belas, Jambi. Butet menggunakan metode antropologis dalam pengajarannya sehingga dia bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga tinggal dan hidup bersama masyarakat di sana.

 

5. Perempuan Berkalung Sorban

Film emansipasi wanita yang ini diangkat dari sisi keagamaan. Anissa, yang diperankan oleh Revalina S. Temat) adalah seorang wanita cerdas, berani, berpendirian kuat. Dia hidup dan besar di tradisi Islam konservatif di sebuah pesantren di Jawa Timur. Al-quran, Hadits, dan Sunnah adalah ilmu pokok. Dalam ajaran tersebut, wanita diwajibkan untuk tunduk pada laki-laki. Hal ini membuat Anissa beranggapan bahwa ajaran Islam hanya membela laki-laki dan menempatkan wanita di posisi yang lemah. Dalam film ini diceritakan lengkap bagaimana perjalanan cinta Anissa dan perjuangannya membela hak wanita muslim di tengah rintangan keluarga pesantren yang konservatif.

Itulah lima film tentang emansipasi wanita yang cocok ditonton di Hari Kartini. Tak perlu diragukan lagi bahwa kaum wanita saat ini begitu hebat dan patut diacungi jempol. Tapi sehebat-hebatnya wanita, tetap saja wanita membutuhkan perlindungan. Karena itu, AXA Direct sudah menyiapkan perlindungan untuk semua kartini muda di Indonesia berupa Asuransi Gratis dengan uang perlindungan Rp 25 juta. Yuk, ambil perlindunganmu sekarang! Klik banner di bawah ini!