Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
7 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik yang Harus Dihindari

7 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik yang Harus Dihindari
07 Februari 2020

Banyak sekali kondisi atau aktivitas yang memicu asam lambung naik, termasuk makanan dan minuman. Simak beberapa contohnya!

Asam lambung naik atau acid reflux merupakan salah satu kondisi di mana cairan asam yang dihasilkan oleh perut mengalir kembali ke rongga makanan. Hal ini disebabkan oleh sfingter esofagus bawah (lower esophageal sphincter) yang tidak dapat menutup setelah makanan melewatinya. Kemudian, zat asam yang dikeluarkan oleh pompa proton pada lambung dapat naik dan keluar dari perut.
 
Sesungguhnya, banyak sekali kondisi atau aktivitas yang memicu asam lambung naik. Beberapa di antaranya adalah kebiasaan merokok, kehamilan, atau bahkan kelainan biologis perut kamu sendiri. Namun, rupanya kebiasaan makanmu mungkin juga merupakan penyebab utama asam lambungmu naik.
 
Ingin tahu beberapa makanan di antaranya? Yuk, simak makanan pemicu asam lambung naik berikut ini!
 

Minuman Bersoda


Minuman bersoda atau berkarbonasi memang bisa menyegarkan tubuh secara praktis karena sensasi gelembung yang dihasilkan. Namun, siapa yang menyangka? Gelembung, yang sejatinya merupakan karbon dioksida, akan berubah menjadi asam karbonat yang menyebabkan asam lambung naik
 
Selain itu, soda juga terbukti memiliki pH yang rendah, yang dapat memasukkannya dalam kategori minuman berkadar asam tinggi.
 

Makanan Cepat Saji


Makanan cepat saji (fast food) termasuk ke dalam daftar makanan yang perlu kamu hindari jika asam lambung kamu naik. Menurut penelitian, monosodium glutamat (MSG) yang dikandung dalam kebanyakan fast food dapat memicu penyakit-penyakit lambung, seperti radang perut dan juga maag.
 
Tak hanya itu, makanan-makanan ini mengandung zat preservatif serta perisa buatan disinyalir dapat melukai lambung. Lebih baik kamu jauhi makanan cepat saji.
 

Minuman Beralkohol


Kalau kamu mengkonsumsi alkohol, ada baiknya kamu juga melakukan konsultasi kepada dokter. Pasalnya, alkohol melukai dan mengikis lapisan perut serta memicu naiknya asam lambung pada beberapa kondisi. Apabila konsumsinya dibiarkan terus-menerus, asam lambung dapat melukai lapisan perut yang telah terkikis tersebut.
 

Makanan Pedas


Siapa di antara kamu yang merasakan sakit setelah makan menu yang pedas? Makanan-makanan ini mengandung kapsaisin yang bisa membuat pencernaan jadi lebih lambat. Akibatnya, asam lambung akan naik dan rongga esofagusmu juga akan terlukai.
 

Kopi


Ternyata kopi dapat membuat sfingter esofagus bawah menjadi kendur dan mengakibatkan asam lambung naik. Lalu, kopi juga secara alami memiliki zat asam yang tinggi dan mungkin saja tidak mampu ditahan oleh lambung.
 

Makanan Tinggi Lemak


Makanan dengan kadar lemak yang tinggi juga dapat membuat sfingter esofagus bawah menjadi kendur. Penyebabnya antara lain kandungan lemaknya sendiri serta produksi hormon kolesistokinin (CCK) yang dipicu lemak.
 
Selain itu, CCK juga dikenal membuat makanan jadi sulit diproses dan mendiami lambung lebih lama, yang juga merupakan faktor penyebab meningkatnya asam lambung.
 
 

Pepermin


Tanaman pepermin merupakan jenis tanaman yang memiliki rasa dingin dan dikenal sebagai ramuan yang berguna untuk meredakan sakit perut. Umumnya, daun ini dicampur dengan air teh dan kemudian diseduh. Namun begitu, rupanya daun ini justru dapat membuat asam lambung meningkat.
 
Nah, itu tadi adalah beberapa makanan yang perlu dihindari oleh kamu yang sering mengalami asam lambung naik. Seluruh makanan dan minuman tadi dapat memicu naiknya asam lambung serta memperburuk keadaanmu yang sudah mengalami kondisi ini.
 
Apabila kondisimu tidak membaik setelah menjauhi makanan-makanan ini, jangan ragu untuk berkonsultasi atau memeriksakan keadaanmu kepada para ahli kesehatan. Pemeriksaan dan pengobatan yang lebih cepat dapat meningkatkan keberhasilan penanganan.