Membicarakan asuransi memang tak mudah. Karena niat membeli asuransi berarti membicarakan persiapan keluarga saat Anda atau salah satu anggota pergi meninggalkan dunia.
Membicarakan asuransi memang tak mudah. Karena niat membeli asuransi berarti membicarakan persiapan keluarga saat Anda atau salah satu anggota pergi meninggalkan dunia.
Yup, berbicara soal hidup yang cuma sementara ini memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi bukan berarti kemudian Anda menunda memiliki asuransi hanya karena alasan ini.
Kami punya beberapa langkah jitu dan bebas stres ketika Anda ingin membicarakan rencana membeli asuransi dengan keluarga.
Diskusilah saat keuangan keluarga sedang stabil
Cari waktu yang tepat untuk membicarakan tentang asuransi jiwa. Pilih waktu di mana keadaan keuangan sedang tidak bermasalah sehingga suasanya santai dan tidak tegang.
Untuk membuat suasana lebih nyaman saat membicarakan hal ini, melucu bisa jadi jalan untuk mencairkan suasana. Anda juga bisa membuat lelucon yang relevan dengan berita-berita terkini.
Saat ingin membahasnya dengan anak Anda, bicarakan dalam suasana santai, baik itu di rumah atau di dalam mobil. Suasana santai sangat diperlukan agar mereka tidak khawatir dan berpikiran buruk.
Jika Anda ingin membahas soal asuransi jiwa dengan orang tua, Anda bisa mulai dengan minta pendapat mereka soal perlunya asuransi jiwa. Dari situ, lihat reaksi mereka. Jika mereka tertarik, ini akan jadi awal untuk sebuah diskusi yang lebih santai.
Hindari topik yang bisa menjadi bahan perdebatan
Jelaskan pada keluarga soal bagaimana asuransi jiwa bisa mencukupi kebutuhan mereka saat terjadi tragedi. Fokuskan pembicaraan pada pentingnya merencanakan masa depan, dan bukan siapa mendapat warisan apa.
Riset dulu tentang asuransi jiwa yang paling Anda butuhkan
Pastikan Anda sudah punya pengetahuan yang cukup tentang asuransi jiwa saat mulai membicarakannya dengan keluarga. Jadi, Anda akan lebih mudah menjelaskan dan menjawab pertanyaan keluarga.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum memilih asuransi jiwa:
- Jenis asuransi apa yang Anda butuhkan?
- Berapa jumlah perlindungan yang Anda butuhkan?
- Jika produk yang Anda beli ada asuransi jiwa berjangka, pastikan apakah polisnya akan dikembalikan.
- Siapa yang akan menjadi penerima manfaat?
Saat Anda sudah memutuskan membeli polis asuransi tertentu, dokumen penting akan diperbarui setiap beberapa tahun sekali. Penerima manfaat dapat diubah, misalnya ketika Anda menikah atau punya anak.
Jangan lupa memberitahu orang terkait mengenai perubahan ini. Jika orangtua Anda punya asuransi jiwa, penting juga untuk mengetahui jenis asuransi jiwa yang mereka miliki dan di mana mereka menyimpan berkas-berkas itu.
Untuk anak Anda, mungkin akan lebih mudah untuk membuat dokumen bertuliskan “Semua yang perlu kamu tahu” dan meletakkannya di tempat yang aman atau menitipkannya pada orang terpercaya.
Selamat mencoba ya!
*Berbagai sumber