Debu, asap kendaraan dan rokok yang terhirup berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Karena itu, kamu wajib membersihkan paru-paru dengan cara ini.
Debu, asap kendaraan maupun rokok yang terhirup oleh tubuh kita tentu berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penyakit yang berhubungan dengan pernapasan seperti asma hingga kanker paru. Maka dari itu, kita perlu membantu paru-paru bekerja optimal dengan tetap menjaga kebersihannya. Cobalah lakukan hal di bawah ini untuk membersihkan paru-paru.
Cara Membersihkan Paru-Paru
Gunakan air purifier
Sudah banyak yang menjual air purifier dengan beragam bentuk yang lucu. Alat ini dirancang untuk membersihkan udara yang ada di dalam ruangan. Untuk membantu membersihkan paru-paru kamu, gunakanlah air purifier agar kualitas udara di ruangan rumah menjadi lebih baik.
Sumber: hellosehat.com
Rutin mengganti saringan udara
Selain menggunakan air purifier, kamu juga harus rutin membersihkan dan mengganti semua saringan udara yang ada di rumah seperti di kamar mandi ataupun AC. Lakukanlah pembersihan ventilasi minimal 6 bulan sekali agar kualitas udara di dalam rumah tetap bersih.
Sumber: kompas.com
Rajin olahraga
Selain meningkatkan kesehatan fisik, olahraga secara teratur juga dapat membersihkan paru-paru. Olahraga memuat otot bekerja lebih keras dan meningkatkan sirkulasi pernapasan dalam mengeluarkan karbondioksida dan racun dalam paru-paru.
Sumber: cnnindonesia.com
Konsumsi makanan sehat
Cara membersihkan paru-paru selanjutnya adalah dengan memperhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kamu perlu mencukupi kebutuhan nutrisi yang baik bagi kesehtaan paru-paru dengan mengonsumsi makanan sehat seperti apel, jahe, teh hijau, brokoli, serta makanan yang kaya akan vitamin C.
Sumber: sehatq.com
Jauhi rokok
Kita tahu bahwa kebiasaan merokok berbahaya bagi paru-paru, termasuk menghirup asap rokok. Baik perokok aktif maupun pasif bisa berisiko tinggi terkena penyakit pernapasan. Oleh karena itu, jauhilah rokok dan siapkan asuransi kanker untuk melindungi kamu apabila terjadi risiko penyakit. .