Journal of Applied Physiology menyatakan risiko masalah pada otot betis, pinggang, dan punggung gara-gara penggunaan high heels.
Journal of Applied Physiology menyatakan risiko masalah pada otot betis, pinggang, dan punggung gara-gara penggunaan high heels.
Dr. Brian Thompson, peneliti studi, menyarankan wanita yang sulit berpisah dari high heels untuk melepas sepatu secara berkala saat menyetir atau duduk.
Meski pernah cedera, wanita umumnya tidak jera pakai high heels. Maka, pilih sepatu yang ujungnya tak terlalu lancip agar keseimbangan lebih terjaga.
Ini karena risiko fashion roadkill, cedera, dan patah kaki cukup besar. Hindari terpecah konsentasi saat bersepatu tinggi, terutama saat turun tangga. Dan pastikan Anda mengonsumsi kalsium untuk memperkuat tulang.