Berikut ini gejala serangan jantung seperti masuk angin yang tidak boleh disepelekan.
Istilah masuk angin kerap digunakan masyarakat Indonesia untuk menggambarkan rasa tidak enak badan tanpa penyebab yang jelas. Sering kali tidak ada penanganan serius ketika mengalami masuk angin selain kerokan. Namun sayangnya, tidak semua kondisi badan tidak enak artinya masuk angin, sebab ternyata serangan jantung memiliki gejala serupa seperti masuk angin. Berikut ini gejala serangan jantung seperti masuk angin yang tidak boleh disepelekan.
Persamaan Gejala Serangan Jantung Seperti Masuk Angin
Nyeri dada
Baik serangan jantung maupun masuk angin membuat penderitanya mengalama nyeri pada bagian dada. Namun bedanya, nyeri dada ketika serangan jantung terjadi karena otot jantung tidak mendapatkan oksigen. Penderita akan merasakan nyeri yang hebat di dada seperti diremas atau ditekan kuat.
Nyeri yang menjalar
Bukan hanya nyeri di bagian dada, rasa nyeri tersebut juga akan menjalar ke leher hingga punggung. Rasa nyeri tersebut akan menghilang dalam beberapa menit. Namun pada kasus serangan jantung yang berat, nyeri terus berlangsung hingga 30 menit dan bisa menyebabkan kematian mendadak.
Keringat dingin
Ketika pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung akan kekurangan oksigen sehingga menyebabkan kondisi yang disebut iskemia. Kondisi ini menyebabkan penderita mengeluarkan keringat secara berlebih dengan suhu yang dingin atau disebut keringat dingin.
Mual dan muntah
Keringat dingin akibat dari penyempitan pembuluh darah kemudian menyerang gangguan pencernaan penderita sehingga penderita merasa mual hingga muntah.
Badan lemas dan pusing
Ketika serangan jantung menyerang, organ jantung tidak bekerja maksimal dalam menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Alhasil, penderita merasa badan begitu lemas diserati pusing yang hebat. Tentunya gejala ini mirip sekali dengan gejala masuk angin.
Waspadalah apabila kamu mengalami gejala seperti di atas. Sebab, sering kali penderita serangan jantung terlambat mendapatkan pertolongan medis hingga akhirnya meninggal dunia karena beranggapan hanya masuk angin. Jadi, periksalah ke dokter jika gejala di atas menyerang kamu. Siapkan juga asuransi penyakit jantung untuk hidup yang lebih tenang.
Sumber: kompas.com dan idntimes.com