Riset membuktikan berolahraga bagi Ibu yang baru melahirkan justru membantu tubuh untuk kembali sehat seperti sediakala. Selain itu, olahraga juga dapat membantu menghilangkan stres yang banyak dialami Ibu muda. Berikut ini adalah tips agar berolahraga untuk Ibu muda:
Ketahui Kondisi Tubuh Anda
Hal terpenting untuk memulai berolahraga, adalah mengetahui kondisi tubuh. Jika tidak, bahaya cidera bisa menghantui tubuh yang masih rapuh pasca melahirkan. Beberapa ahli menyarankan untuk memberikan waktu enam minggu sebelum mulai berolahraga. Jika Anda melalui proses operasi caesar, mungkin Anda harus menunggu sedikit lebih lama.
Pilih Olahraga Yang Tepat
Melakukan peregangan dapat membantu mengembalikan fleksibilitas punggung dan pinggul bagi Anda yang mengalami sakit punggung bagian bawah. Cobalah meregangkan tubuh selama 10 menit selama break saat bekerja, atau saat si buah hati terlelap.
Lakukan senam kegel juga dapat membantu mengembalikan kondisi tubuh, terutama bagian otot dasar panggul. Kegel mampu menghindarkan usus halus, rahim, dan kandung kemih dari gangguan. Berikut ini tips ber-kegel:
- Pastikan Anda melakukan kegel di toilet, karena olahraga ini bisa mengakibatkan keluarnya air seni
- Gerakkan otot dasar panggul selama 5-10 detik. Jangan gerakkan kaki, pantat, dan perut selama berolahraga.
- Ulangi melakukan gerakan yang sama selama 10 hingga 20 kali.
- Bernapas teratur, dan lakukan olahraga ini setidaknya tiga kali sehari.
Olahraga yang Lebih Singkat
Berolahraga bagi Ibu muda memang tidak mudah, namun bukan berarti harus diabaikan. Menurut riset, wanita sehat sebaiknya berolahraga selama 150 menit (2 jam dan 30 menit) selama seminggu. Agar mudah dilakukan, bagilah olahraga menjadi setiap hari selama 10 menit per sesi.
Pilih Bra yang Tepat Bagi Ibu Menyusui
Ibu menyusui sebaiknya tidak menggunakan sport bra yang digunakan sebelum masa kehamilan, karena punggung dan ukuran cup Anda dapat dipastikan berubah. Belilah sport bra baru yang sesuai dengan ukuranmu saat ini. Selain itu, sangat disarankan untuk menyusui sebelum berolahraga, dan mengkonsumsi air yang banyak untuk menghindari dehidrasi.
Walaupun berolahraga mampu membantu tubuh untuk kembali seperti awal, pastikan Anda selalu memerhatikan kondisi tubuh sendiri dan tahu kapan harus berhenti. Disarankan untuk konsultasi kepada dokter sebelum memulai olahraga apapun.