Tren media sosial memang tidak ada habisnya. Setelah Podcast dan Zoom, kini ada aplikasi media sosial terbaru bernama Clubhouse yang kepopulerannya meroket sej
Tren media sosial memang tidak ada habisnya. Setelah Podcast dan Zoom, kini ada aplikasi media sosial terbaru bernama Clubhouse yang kepopulerannya meroket sejak pebisnis terkenal asal Amerika Serikat, Elon Musk, menggunakannya pada Februari 2021 lalu. Elon Musk sendiri menjabat sebagai CEO Tesla dan SpaceX, dan kini merupakan salah satu orang terkaya di dunia.
Bayangkan aplikasi Zoom yang memungkinkan kita berinteraksi dengan banyak orang, namun hanya menggunakan perantara audio. Nah, seperti itulah cara kerja Clubhouse. Di aplikasi ini ada berbagai ruang percakapan dengan topik beragam yang diisi oleh para pembicara dari bidang keahliannya masing-masing mulai dari politik, ekonomi, hingga musik dan perfilman. Tentu saja sebagai pengguna kamu bisa memilih masuk ke ruang percakapan yang sesuai dengan minat.
Aplikasi ini dirancang oleh Paul Davidson yang seorang pengusaha, dan Rohan Seth, seorang mantan karyawan Google. Clubhouse resmi diluncurkan pada April 2020, namun saat itu aplikasi tersebut tidak langsung booming seperti sekarang. Tercatat pada Desember 2020, Clubhouse telah memiliki sekitar 600 ribu pengguna dari seluruh dunia.
Satu hal yang menarik adalah Clubhouse menempatkan dirinya sebagai aplikasi ekslusif dengan membatasi penggunanya, yaitu hanya mereka yang menggunakan perangkat iOS. Selain itu, untuk bergabung di Clubhouse kamu tidak bisa sembarang masuk, melainkan harus mendapat undangan dari pengguna Clubhouse yang telah aktif untuk bisa mengikuti ruang percakapan di dalamnya. Pengirim undanganpun hanya bisa mengirimkan dua undangan saja ke dua orang berbeda.
Minat terhadap Clubhouse dimulai pada masa pandemi. Ketika acara diskusi dan seminar yang bersifat tatap muka dibatasi, aplikasi-aplikasi seperti Zoom dan Clubhouse menjadi alternatifnya. Clubhouse semakin populer ketika selebriti Hollywood seperti Drake, Kevin Hart, Jared Leto, dan Oprah Winfrey ikut bergabung. Dan puncaknya, ketika Elon Musk menjadi salah satu pembicara di ruang percakapan bertema “Good Time Club”, bersama para pakar teknologi kenamaan dunia lainnya. Saat itulah jumlah pendengar di ruang percakapan tersebut memecahkan rekor.
Di tanah air, Clubhouse mulai bergaung pada pertengahan Februari ketika salah satu influencer media sosial bernama Reza Arap Oktavian ikut bergabung. Setelah itu semakin banyak nama-nama tenar Indonesia yang bergabung hingga akhirnya menarik minat warganet yang lain untuk ikut bergabung di Clubhouse.
Untuk rencana ke depan, pihak pengembang akan mengumumkan fitur-ftur baru yang akan datang seperti tip, tiket, atau langganan, untuk membayar influencer atau creator secara langsung di aplikasi. CEO Clubhouse Paul Davidson juga menyampaikan, aplikasi itu akan terbuka untuk semua orang termasuk pengguna Android. Nah, kira-kira kamu tim “santai saja” atau tim “harus ikut Clubhouse” nih?
Sumber: Kompas.com dan IDN times