Terdapat berbagai variasi program diet yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan berbagai manfaat kesehatan. Yuk, simak beberapa menu diet sehat berikut ini!
Tentu saja, memiliki badan yang ideal merupakan dambaan hampir setiap orang. Tak hanya perempuan, para pria pun menginginkan hal yang sama. Nah, maka dari itu kini sudah bermunculan banyak menu diet yang bisa kamu jadikan pilihan. Mungkin, saking banyaknya menu yang ditawarkan justru malah membuatmu kebingungan untuk menentukan pilihan.
Agar menghindari hal tersebut, sebaiknya kamu simak dulu berbagai program diet dan ketahui juga manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Kira-kira menu diet apa yang pas buat kamu, nih? Yuk, di simak ulasannya!
Menu Diet Vegan
Pola makan ini mengharuskan kamu untuk hanya memakan menu atau produk yang terbuat dari sayur dan buah, serta melarang konsumsi daging, susu, dan juga telur.
Umumnya, pola makan ini dilakukan oleh kaum vegan untuk alasan-alasan tertentu. Namun, kamu juga bisa mengikuti pola makan ini untuk mengurangi berat badan, mengatur gula darah, menjaga kesehatan, dan bahkan juga menurunkan risiko terkena penyakit kanker.
Menu diet sehat yang bisa kamu makan dalam program diet ini ada berbagai macam. Kamu bisa memakan salad atau sup yang hanya berisi sayur. Tetapi, jika kamu baru memulai usaha diet ini, kamu bisa memakan daging palsu yang sepenuhnya terbuat dari sayur, seperti pada vegan burger.
Menu Diet Paleo
Program diet ini didasari oleh instruksi memakan makanan yang tidak diproses. Ini berarti kamu tidak boleh memakan produk makanan dalam kemasan yang dijual di toko atau bahkan keju. Namun, ini bukan berarti kamu harus meniru orang-orang pada zaman prasejarah.
Buatlah menu diet sehat seperti
salmon goreng yang dimasak menggunakan minyak zaitun
dan dihidangkan dengan berbagai sayuran. Jika dilakukan secara benar, makanan-makanan seperti ini dapat meningkatkan sistem imun serta menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke.
Selanjutnya, diet paleo juga memungkinkan kamu meningkatkan asupan serat. Konsumsi serat dapat membantu kamu mengatur berat tubuh dan menghindari penyakit diabetes tipe 2.
Menu Bebas Gluten
Beberapa orang mungkin memiliki intoleransi terhadap gluten yang mengakibatkan mereka merasakan berbagai gejala, seperti sakit perut, kembung, bahkan bercak-bercak di kulit. Reaksi terhadap gluten umumnya terjadi ketika seseorang memakan produk-produk gandum seperti tepung gandum, roti, sereal, atau pasta pada umumnya.
Sedangkan untuk contoh menu gluten-free diet atau diet bebas gluten yang dapat kamu buat antara lain overnight puding dengan biji chia dan zucchini frittata dengan taburan jamur. Menu-menu diet bebas gluten seperti ini dapat membantumu menurunkan berat badan meningkatkan energi pada penderita penyakit seliak.
Menu Diet Mediterania
Diet ini berasal dari negara-negara di sekitar Laut Mediterania, seperti Yunani dan Italia. Maka dari itu, kamu mungkin akan menemukan berbagai menu diet sehat seperti yogurt Yunani dan juga pizza dengan taburan potongan buah zaitun.
Selanjutnya, berbagai studi menemukan bahwa jenis diet Mediterania dapat berguna untuk mengurangi risiko jantung, stroke, dan penyakit kardiovaskular. Ini karena jenis diet Mediterania melibatkan banyaknya minyak zaitun dan juga kacang-kacangan dalam menunya.
Menu Diet Keto
Diet yang satu ini semakin populer beberapa waktu ini karena mampu membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan tubuh. Selain itu, diet ini juga disinyalir dapat menjauhkan kamu dari risiko diabetes, kanker, dan juga penyakit Alzheimer. Hebat, ya!
Untuk mengikuti diet ini, kamu bisa menghidangkan menu diet sehat yang rendah karbohidrat dan tinggi lemak, seperti salad tuna dengan mayonaise minyak zaitun atau telur dadar dengan keju krim dan bayam.
Nah, itulah tadi beberapa menu diet sehat serta penjelasan seputar manfaatnya yang perlu kamu ketahui. Pada dasarnya, segala program diet tadi bisa kamu pilih untuk meraih berbagai manfaat kesehatan tertentu sesuai kebutuhan tubuh kamu. Namun, sebelum memulai program diet apapun, ada baiknya kamu berbicara dan konsultasi dengan para ahli nutrisi terlebih dahulu, ya!