Setiap orang pasti pernah mengalami stres dalam kehidupan sehari-hari. Tapi setiap tubuh manusia pasti memiliki reaksi yang berbeda terhadap stres. Dengan mempelajari jenis-jenis stres yang mungkin terjadi, Anda akan mampu mengatasi stres lebih cepat dan melindungi tubuh dan pikiran.
Mengenal lebih dekat tentang stres
Dalam dunia medis, stres didefinisikan sebagai gangguan yang mengganggu sistem imun tubuh. Penyebabnya bisa beragam, namun umumnya disebabkan oleh kelelahan saat berolahraga, atau masalah di kantor yang mengganggu pikiran. Stres yang paling berbahaya, adalah stres yang disebabkan faktor psikologis. Menurut penelitian, stres psikologis bisa menyebabkan penyakit pada tubuh, termasuk sakit jantung dan depresi.
Stres Kronis vs Stres Akut
Nyatanya, tidak semua stres itu berbahaya. Stres jangka pendek, atau lebih dikenal dengan “stres akut” justru memberikan efek urgensi dan memacu adrenalin. Stres ini muncul hanya pada rentang waktu singkat, contohnya, saat telat datang rapat, atau grogi jelang seminar. Selain tidak berbahaya, stres akut juga membantu menajamkan fokus dan pola pikir. Sebaliknya, stres kronis biasanya bertahan lebih lama, dan sulit disembuhkan. Contohnya, masalah hubungan suami-istri, tak kunjung mendapatkan pekerjaan, atau permasalahan keluarga. Kedua jenis stres ini menyebabkan produksi hormon yang jika tidak dikontrol, akan membahayakan tubuh.
Lindungi Diri Anda
Beberapa cara untuk melindungi diri dari efek samping stres, di antaranya:
- Perhatikan tanda-tanda stres: Stres yang berlangsung lama akan berakibat buruk pada fisik dan emosi. Jika Anda mulai sulit tidur, tidak selera makan, dan selalu merasa sedih, bisa jadi Anda berada dalam kondisi stres.
- Relaks: Relaksasikan diri Anda dengan menghabiskan lebih banyak waktu di area hijau. Menurut riset, hal ini membantu menurunkan level hormon yang menimbulkan stres.
- Olahraga: Olahraga teratur, yoga dan meditasi juga dapat membantu mengatasi stres dan membuat tubuh makin sehat.
- Jangan berikan tekanan berlebih pada diri sendiri: Salah satu kunci untuk mencegah stres adalah mengetahui batas diri sendiri. Jangan memberikan beban terlalu banyak bagi tubuh.
- Konsultasi pada ahli: Jika hal-hal di atas tidak membantu, pastikan diri Anda berkonsultasi pada ahli untuk mengatasi dan mencegah stres.