Penyakit kritis adalah penyakit yang efeknya bertahan lama. Penyakit kritis tidak menular namun dapat menyebabkan kematian. Dalam proses penyembuhannya juga dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tidak jarang kondisi ini kerap menguras tabungan bahkan aset yang dimiliki. Namun kamu dapat mencegah hal tersebut terjadi apabila memiliki asuransi penyakit kritis. Pahami terlebih dahulu apa itu asuransi penyakit kritis dan bagaimana cara memilih asuransi penyakit kritis di bawah ini.
Namanya penyakit, mereka tak pandang usia. Begitu pula dengan penyakit kronis yang dapat menyerang usia berapa saja termasuk usia muda. Berikut ini beberapa jenis penyakit kronis yang bisa menyerang usia muda.
 

Pengertian Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi penyakit kritis adalah asuransi yang memberikan uang pertanggungan dengan pembayaran lump sum atau sekali bayar apabila nasabah atau yang tertanggung didiagnosa penyakit kritis yang tercantum dalam polis. Gunanya adalah untuk memberikan nasabah perlindungan atas kerugian materi hingga kabangkrutan karena beban biaya pengobatan penyakit yang terlampau besar.

Cara Memilih Asuransi Penyakit Kritis 

Beberapa hal yang dapat kamu lakukan dalam memilih asuransi penyakit kritis, antara lain:

Memperhatikan biaya yang dibutuhkan

Cobalah untuk mencari tahu besaran biaya pengobatan untuk beberapa penyakit kritis seperti penyakit jantung, stroke, atau kanker. Setelah mengetahuinya, pertimbangkan jenis penyakit kritis yang kemungkinannya lebih besar bisa kamu derita dengan melihat riwayat medis keluarga atau gaya hidup kamu.
 

Menyesuaikan uang pertanggungan

Pastikan kembali uang pertanggungan yang diberikan asuransi penyakit kritis tersebut dapat kamu gunakan, baik untuk menanggung biaya pengobatan atau mengganti kerugian finansial yang telah ada.
 

Baca dengan teliti isi polis asuransi penyakit kritis

Beberapa asuransi penyakit kritis dapat memberikan uang pertanggungan kepada nasabah yang didiagnosa beberapa jenis penyakit stadium awal. Namun begitu, perlu disadari bahwa beberapa produk asuransi penyakit kritis mungkin memiliki ketentuan yang berbeda terkait hal ini. Kamu juga harus memperhatikan faktor, apakah ada masa bertahan hidup untuk mengajukan klaim. Hal seperti ini harus kamu pahami agar nantinya tidak ada kesalahan dalam mengajukan klaim dan apakah asuransi ini sudah memenuhi kebutuhan kamu atau belum.

Menentukan masa polis

Risiko penyakit semakin tinggi dengan bertambahnya usia. Maka dari itu, pastikan masa polis tidak terlalu sebentar. Apabila kamu terserang penyakit setelah polis berakhir, kamu tidak bisa mendapatkan manfaat asuransi penyakit kritis yang ditawarkan di awal.
 

Memperhatikan ketentuan pengembalian premi

Beberapa Asuransi penyakit kritis memiliki ketentuan dalam hal premi dan jumlah yang dikembalikan seperti pengembalian premi hingga 100% bahkan lebih setelah polis berakhir. Namun hal ini tergantung pada perusahaan asuransi yang mengeluarkan produk tersebut.
AXA Heart & Save dan AXA Cancer & Save dari AXA Direct adalah produk asuransi penyakit kritis yang memerikan pengembalian premi hingga 105%