Deteksi mengenai gangguan mulut yang menyebabkan aroma tidak sedap.
Bau mulut dan napas tak sedap kerap mengganggu rasa percaya diri. Saat Anda bersosialisasi dengan rekan atau kerabat, hal ini akan mengusik dan membuat Anda canggung. Namun di beberapa kasus, si penderita bau mulut ini tidak menyadari keadaannya dan akhirnya bau mulut itu “dinikmati” oleh orang-orang didekatnya.
Bau mulut atau disebut juga Halitosis adalah gangguan umum yang menyebabkan mulut Anda mengeluarkan bau tak sedap. Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari masalah kebersihan mulut, penyakit mulut, sampai kepada gangguan kesehatan lainnya. Berbagai produk mengklaim dapat mengharumkan napas. Namun sebenarnya hal tersebut hanya menyamarkan bau mulut dan tidak menyelesaikan masalah utamanya. Berikut adalah faktor-faktor penyebab Halitosis yang umum terjadi:
- Kebersihan Mulut
Setidaknya terdapat sekitar 600 bakteri yang berkembang dengan nyaman di mulut Anda. Bakteri-bakteri tersebut dapat menjadi pencetus bau mulut. Sikatlah gigi Anda sehabis makan untuk meredam bau yang tidak menyenangkan. Periksakan segera ke dokter apabila ada gigi yang membusuk atau karang gigi (karies) yang sudah menumpuk. Mulut kering juga akan mencetuskan bau mulut. Biasanya ini terjadi ketika Anda menjalankan ibadah puasa. - Kebersihan Lidah
Lidah seringkali menyimpan sisa makanan yang merupakan tempat berkembang biak berbagai bakteri. Gunakan pembersih lidah (tongue scraper) untuk kebersihan lidah yang maksimal. - Makanan
Berbagai makanan bisa memicu bau mulut. Pete, jengkol, bawang merah, dan bawang putih terkenal memiliki aroma tajam dan dapat menimbulkan bau mulut tak sedap. Hal ini disebabkan karena hasil pencernaan dari makanan tersebut akan terserap oleh darah dan dibawa ke paru-paru yang akan menyebabkan napas tak sedap. - Rokok dan Alkohol
Perokok dan peminum alcohol berpotensi besar memiliki napas tak sedap. Substansi ini selain buruk bagi kesehatan, juga memengaruhi keadaan mulut Anda dengan sangat signifikan. - Obat dan Penyakit
Obat-obatan juga bisa memicu bau mulut, begitu juga dengan penyakit. Bila Anda terus berada dalam kondisi bau mulut tak sedap padahal sudah menjaga kebersihan mulut, coba kunjungi dokter gigi Anda dan periksakan bau mulut Anda dengan menggunakan Halimeter. Tes Halimeter akan mengukur tingkatan bau mulut Anda dan penyebabnya dengan cukup akurat.
Sumber:
www.mayoclinic.com
dentaluniverseindonesia.com