Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
Penyakit Takikardia: Pengertian, Gejala Dan Diagnosisnya

Penyakit Takikardia: Pengertian, Gejala Dan Diagnosisnya
28 September 2020

Penyakit-Takikardia-Pengertian-Gejalanya   

PENGERTIAN TAKIKARDIA

Pernahkah kamu mengalami jantung yang berdetak sangat cepat?Biasanya kondisi ini terjadi setelah seseorang berolahraga lumayan berat, pengaruh , atau kondisi medis seperti dan .Selain itu, jantung yang berdetak cepat bisa terjadi saat emosi sedang bergejolak, seperti marah atau panik.Kondisi ini disebut sinus Takikardia. Pada kondisi normal, jantung berdetak dari 60 – 100 kali per menit. Artinya, jika detak jantung seseorang melebihi 100 kali per menit berarti sedang mengalami .Mengutip dari , jantung manusia berdetak karena dipicu sinyal listrik yang diproduksi oleh pacu jantung alami bernama Nodus Sinoatrial yang terletak di serambi kanan jantung. Nah, Takikardia terjadi saat ada gangguan pada sinyal elektrik yang mengatur detak jantung untuk memompa darah.Selain olahraga berat dan kondisi medis, beberapa gangguan lain yang memicu terjadinya Takikardia adalah:

  • Efek samping obat
  • Penggunaan obat-obat terlarang
  • Kebiasaan merokok
  • Mengonsumsi kafein
  • Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
  • Serangan panik, marah, atau stres

Kondisi Takikardia menjadi tidak normal ketika kondisi seseorang dalam keadaan tenang atau istirahat namun jantung berdetak melebihi 100 kali per menit.Kondisi seperti ini baiknya diperiksa ke dokter karena jika tidak ditangani dikhawatirkan memicu komplikasi seperti dan .

GEJALA TAKIKARDIA

Bagaimana kita tahu sedang mengalami Takikardia? Berikut beberapa gejala khas nya:

  • Jantung berdetak cepat
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Merasa Lelah
  • Tidak sadarkan diri

 

DIAGNOSIS TAKIKARDIA

Jika seseorang ingin memastikan apakah dirinya mengalami Takikardia, maka pergi ke dokter jantung adalah solusi terbaik agar diagnosa dapat ditegakkan. Dokter akan bertanya mengenai riwayat medis penderita, setelah itu akan dilakukan serangkaian tes seperti Elektokardiografi untuk merekam pola aktivitas listrik jantung hingga tes darah.Mencegah lebih baik dari mengobati. Untuk itu selalu ingat untuk menjaga pola makan, sempatkan olahraga secara rutin, dan istirahat yang cukup. Selain itu, memiliki asuransi penyakit jantung juga penting sebagai bentuk antisipasi risiko jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.