Kamu mungkin menyadari bahwa orang Jepang rata-rata terlihat sehat, aktif, dan bahkan panjang umur. Padahal kalau dilihat, makanan pokok mereka juga sama-sama nasi yang mengandung gula dan karbohidrat.
Kamu mungkin menyadari bahwa orang Jepang rata-rata terlihat sehat, aktif, dan bahkan panjang umur. Kira-kira apa ya yang kebiasaan yang membuat mereka bisa hidup sehat dan lebih lama dari warna dunia lain? Padahal kalau dilihat, makanan pokok mereka juga sama-sama nasi yang mengandung gula dan karbohidrat.
Nah, daripada penasaran, berikut rahasia sehat ala orang Jepang yang sudah menjadi bagian hidup mereka.
- Makan non-olahan
Sejak kecil, sekolah-sekolah di Jepang banyak yang menyediakan makan siang dengan bahan organik lokal untuk murid-muridnya. Tak hanya di sekolah, kebiasaan makan sehat juga tentunya diterapkan keluarga di rumah.
- Lebih memilih nasi, bukan gandum
Hasil penelitian menyebutkan konsumsi nasi memiliki risiko lebih kecil terserang penyakit kardiovaskular dibanding konsumsi tepung gandum. Nasi juga bebas dari zat-zat yang membuat iritasi pencernaan, seperti asam fitat dan lektin, apalagi karena banyak orang yang tidak cocok dengan gluten pada tepung. Namun orang Jepang makan nasi secukupnya, tidak berlebihan, karena karbohidrat pada nasi bisa berubah menjadi gula yang berbahaya untuk penderita diabetes.
- Porsi lebih sedikit
Orang Jepang memiiki kebiasaan menggunakan piring atau mangkuk kecil saat makan, sehingga porsi makan mereka lebih sedikit.
- Kalori rendah
Orang Jepang senang mencampur makanan rendah kalori. Contohnya makan nasi dengan ikan atau daging dalam jumlah secukupnya, beberapa jenis sayuran, serta buah-buahan sebagai pelengkap.
- Ngemil secukupnya
Ternyata orang Jepang tidak suka ngemil berlebihan. Kalaupun sedang ngemil biasanya dalam jumlah yang sedikit. Oh iya, orang Jepang suka sekali rumput laut. Semangkuk rumput laut mengandung 2-9 gram protein, potassium yang lebih banyak dari pisang, juga yodium yang sangat baik untuk tiroid.
- Makanan laut adalah menu sehari-hari
Makanan laut atau seafood seperti ikan, udang, kerang memiliki gizi dan protein yang kaya, termasuk Omega-3 dan Omega-6 yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit.
- Makanan hasil fermentasi
Makanan Jepang banyak yang merupakan hasil fermentasi, seperti miso, kedelai, tempe, dan kecap. Mengonsumsi makanan hasil fermentasi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan pencernaan.
- Minum teh hijau
Teh hijau yang kini populer di seluruh dunia memiliki khasian melawan kanker berkat antioksidannya. Selain itu teh hijau juga menurunkan risiko terserang penyakit jantung dan meningkatkan fungsi kognitif. Tak heran orang Jepang terlihat sehat hingga tua karena mereka menduduki peringkat pertama sebagai penikmat teh hijau terbanyak di dunia.
- Senang jalan kaki
Sejak kecil, orang Jepang suka sekali jalan kali bahkan saat pergi ke sekolah. Kebiasaan ini mereka teruskan hingga dewasa bahkan saat memasuki usia senja. Jika mau sehat, perbanyak jalan kaki ya, apalagi jika jaraknya dekat.
- Pengobatan tradisional
Orang Jepang mengandalkan ramuan tradisional sebagai cara penyembuhan dan pencegahan penyakit dibanding obat-obatan kimia. Daun-daunan, biji-bijian, akar-akaran, rempah-rempah masih digunakan untuk menjaga kesehatan.
Sumber: tempo.co