Hari Kanker Sedunia yang selalu dirayakan pada tanggal 4 Februari setiap tahun rupanya memiliki makna dan tujuan yang mulia. Berangkat dari keinginan bersama untuk menyebarkan informasi seputar penyakit kanker dan pengobatannya, Hari Kanker Sedunia diwarnai dengan berbagai aktivitas dan acara di seluruh dunia untuk tujuan tersebut.
 
Penasaran dengan asal-usulnya? Ayo, simak informasi seputar Hari Kanker Sedunia berikut ini!
 

Awal Mula Hari Kanker Sedunia

Peringatan ini berawal dari inisiatif Union for International Cancer Control (UICC) pada tahun 1999. Sejak itu, motivasi kemudian tertanam pada piagam yang didasari oleh World Summit Against Cancer for the New Millennium pada tahun 2020.
 
Piagam ini meliputi keputusan bersama untuk terus mendukung perkembangan pengobatan dan pencegahan kanker, riset kesehatan, serta stigma seputar kanker. Pada piagam ini juga, Hari Kanker Sedunia disepakati secara konsisten jatuh pada tanggal 4 Februari setiap tahun, bahkan hingga tahun ini.
 
Sekarang, Hari Kanker Sedunia dikoordinasi oleh Union for International Cancer Control (UICC) dan didukung World Health Organization (WHO). Tapi, jangan khawatir karena kamu juga bisa turut memperingati hari istimewa ini, lho!
 

Tujuan Peringatan Hari Kanker Sedunia

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap kanker, gejala-gejalanya, serta metode pengobatan yang ada. Namun, bukan hanya itu. Kini, usaha tersebut memicu gerakan-gerakan untuk menghapus pemikiran buruk seputar kanker dan pengidapnya.
 
Menurut WHO, kematian akibat kanker disinyalir akan terus meningkat hingga 13.1 juta pada 2030 nanti. Maka itu, mengembangkan lingkungan positif dapat membantu proses penanganan kanker dan mengurangi angka tersebut.
 

Perkembangan Hari Kanker Sedunia Selama Ini

Agar lebih memaksimalkan hasil dari gerakan ini, Hari Kanker Sedunia mengadopsi berbagai macam slogan untuk memicu diskusi seputar kanker. Diawali dengan “cancer can be prevented” atau “kanker dapat dihindari” pada tahun 2010-2011, UICC mengajak masyarakat—baik yang memiliki risiko terkena kanker atau tidak—untuk lebih mengenali hal-hal pemicu kondisi ini dan menjauhinya.
 
Kemudian, diskusi yang diciptakan berkembang hingga membicarakan pengaruh masyarakat, baik individual dan kolektif, terhadap perkembangan penyakit kanker. Pada tahun 2016, kampanye melibatkan slogan “We can. I can.” (“Kita bisa. Aku bisa.”) untuk mengenalkan tindakan yang bisa dilakukan setiap bagian masyarakat secara bersama atau sendiri dalam melawan kanker.
 
Tahun ini, diskusi tersebut terealisasi melalui kata-kata slogan “I Am and I Will” dengan tujuan untuk menghapus segala stigma buruk seputar penanganan atau pengobatan kanker serta memberikan motivasi bahwa tindakan, sekecil apa pun, dapat mengurangi dampak global penyakit kanker.
 
Itulah tadi informasi septura asal-usul peringatan Hari Kanker Sedunia yang dirayakan pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya. Peringatan ini sejatinya ditujukan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap segala jenis penyakit kanker. Dengan begitu, masyarakat akan terdorong untuk mempelajari gejala-gejala seputar kondisi tersebut dan membuat mereka lebih berantisipasi.
 
Tentunya kita sendiri tidak mau kalau sampai terserang penyakit-penyakit yang tak terduga. Maka dari itu, lindungi juga dirimu dan keluarga dari risiko kesehatan dengan perlindungan asuransi kesehatan berkualitas, seperti yang ditawarkan AXA Direct.
 
AXA Direct terus-menerus melindungi masyarakat Indonesia dari berbagai penyakit dengan manfaat perlindungan menyeluruh dan dirancang untuk selalu memberikanmu ketenangan. Kamu bisa mendapatkan ini, salah satunya, melalui AXA Cancer & Save yang memberikan manfaat perlindungan hingga Rp250.000.000 kepada para nasabah.