Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
Turunkan Lebih Cepat Berat Badan Anda dengan Olahraga Lebih Singkat

Turunkan Lebih Cepat Berat Badan Anda dengan Olahraga Lebih Singkat
07 Oktober 2015

Turunkan Lebih Cepat Berat Badan Anda dengan Olahraga Lebih Singkat

Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berolahraga berat secara rutin. Walaupun hal tersebut tidak dianggap salah, namun studi terbaru menyimpulkan bahwa olahraga akan lebih berdampak terhadap pengurangan berat badan apabila durasinya lebih pendek.

Para peneliti dari Universitas Kopenhagen, Denmark, mengumpulkan sekelompok pria dewasa dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Para partisipan tersebut berusia 20-30 tahun dan tidak memiliki kondisi obesitas, diabetes, hipertensi, ataupun penyakit jantung.

Mereka kemudian secara acak dibagi menjadi kelompok berolahraga dan tidak berolahraga. Kelompok berolahraga dibagi lagi menjadi dua kelompok. olahraga ringan dan olahraga berat. Sementara kelompok non-olahraga menjadi kelompok kontrol yang tidak melakukan perubahan apa-apa.

Selama 13 minggu masa penelitian, kelompok non-olahraga seperti yang diduga tidak mengalami perubahan persentase lemak tubuh. Sementara itu untuk kelompok olahraga, berat rata-rata turun sebanyak 2,2 kilogram. Namun kelompok olahraga ringanlah yang mencatat angka tertinggi yaitu mereka turun sampai dengan 3,2 kilogram. Hal ini menunjukkan meskipun jumlah kalori yang dibakar lebih sedikit (300 kalori per hari dibandingkan dengan 600 kalori per hari oleh kelompok olahraga berat) ternyata dapat mengurangi berat badan lebih banyak.

Ketua Peneliti, Mads Rosenkilde, menyimpulkan bahwa dari para partisipan yang tergabung dalam kelompok olahraga berat, mereka tampak makan lebih banyak untuk mengganti energi yang hilang saat olahraga. “Olahraga singkat bisa membuat tubuh membakar kalori tanpa menggantinya terlalu banyak. Sebaliknya, durasi olahraga yang lama akan membuat rasa lapar karena ada rangsangan untuk mengganti energi yang hilang”, ujarnya.

Namun kelompok yang berolahraga lebih berat itu akan memiliki banyak otot dibanding yang berolahraga singkat. Hal ini akan berdampak positif terhadap metabolisme tubuh yang lebih baik pada jangka panjangnya.