Mendengar kata jamu langsung terbayang segelas minuman tradisional berwarna kuning pekat dengan aroma rempah yang khas. Tahun ini jamu berhasil menyaingi kepopuleran kopi susu yang sudah lebih dulu jadi minuman hits di kalangan urban. Kondisi pademi membuat masyarakat lebih sadar tentang kesehatan salah satunya dengan mengonsumsi jamu.

Kamu juga setidaknya tahun ini pernah minum jamu, kan? Apa jenis jamu yang kamu minum? Sepertinya sudah jadi rahasia umum bahwa kunyit asam adalah jenis jamu yang paling populer di Indonesia. Padahal, masih ada jenis jamu lain yang tidak kalah enak dan pastinya berkhasiat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Nah, berikut 6 (enam) jenis jamu populer di Indonesia, mana yang sudah pernah kamu coba?

6 Jenis Jamu Populer di Indonesia 

Kunyit Asam

Sesuai namanya, jamu ini berbahan dasar kunyit yang membuat warnanya menjadi kuning. Rasa asamnya didapat dari asam Jawa yang biasa dipakai untuk membuat sayur asam. Biasanya orang-orang minum kunyit asam ketika mengeluh sakit perut karena masalah pencernaan atau sekadar menjaga tubuh agar tetap fit. Sedikit tips, tambahkan madu dan lemon untuk mendapatkan rasa yang lebih enak.
 

Beras Kencur

Beras kencur biasanya disukai orang dewasa maupun anak-anak karena rasanya yang relatif lebih manis dari kunyit asam. Selain itu orang juga mencari beras kencur karena dapat menghangatkan badan yang berasal dari kandungan jahe nya.  Dan tentunya beras kencur paling cocok diminum saat cuaca dingin.
 

Empon-empon

Nah, ini dia jamu yang lagi naik daun! Sebenarnya empon-empon sudah lama dikenal berkhasiat untuk kesehatan seperti meredakan flu dan peradangan.  Namun, sejak pandemi kepopuleran empon-empon melesat tinggi karena khasiatnya meningkatkan imunitas tubuh dari bakteri maupun virus. Bahan empon-empon terdiri dari jahe, kunyit, temulawak, kencur, kurkumin, dan lainnya.
 

Pahitan

Rasanya sesuai dengan namanya, pahit sekali!  Warna hitam dan teksturnya mengingatkan kita dengan kecap asin. Bahan dasar jamu ini terdiri dari brotowali dan daun sambiloto. Brotowali memang tanaman yang dikenal karena rasa pahitnya yang menyengat. Namun khasiatnya ternyata sangat bagus yaitu menurunkan kadar kolesterol, mengatasi diabetes, dan pegal linu.
 

Temulawak

Tidak jauh berbeda dari saudara-saudaranya, temulawak juga berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh serta mengandung anti bakteri.  Namun ada dua khasiat temulawak yang menonjol dari yang lain yaitu membantu masalah pencernaan dan meningkatkan nafsu makan.
 

Uyup-uyup

Jamu yang memiliki nama lain Gepyokan ini banyak dikonsumsi oleh ibu menyusui karena berkhasiat merangsang hormon prolaktin penghasil Air Susu Ibu (ASI).  Namun berdasarkan penelitian dari Universitas Gadjah Mada, efektivitas jamu ini baru terlihat setelah 14 hari konsumsi. Jamu uyup-uyup terdiri dari campuran beberapa bahan yaitu temulawak, jinten, kunyit, dan puyang.
 
Sumber: femina.co.id dan sehatq.com