Baru-baru ini, industri hiburan di tanah air kembali berduka karena kepergian dari aktor asal Malaysia Ashraf Sinclair secara mendadak. Aktor sekaligus suami dari penyanyi Bunga Citra Lestari ini bisa dibilang meninggalkan luka yang cukup mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya yang ditinggalkan.

Seperti yang sudah diketahui oleh publik, Alm. Ashraf dinyatakan meninggal karena serangan jantung berdasarkan keterangan dari sang manager. Semasa hidupnya, pria yang memiliki darah Malaysia dan Inggris ini diketahui rutin melakukan olahraga demi menunjang gaya hidup sehat yang dijalaninya.
Berbagai jenis olahraga pun sering dilakukannya, mulai dari golf, scuba diving, hingga melakukan workout di pusat kebugaran. Namun, apakah benar olahraga menjadi penyebab serangan jantung yang merenggut nyawa suami BCL di usia muda?

Sebenarnya, olahraga memang dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan kondisi kesehatan, khususnya jantung. Tak hanya jantung, kamu pun bisa mengurangi risiko terkena berbagai penyakit lainnya seperti diabetes, osteoporosis, dan juga kerusakan pada organ inti dalam tubuh lainnya.

Tak hanya itu saja, dengan melakukan olahraga fisik secara teratur dan rutin pun juga bisa meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, serta melancarkan aliran dalam darah. Untuk mendapatkan manfaat yang baik dari olahraga, sebaiknya kamu juga mulai menerapkan beberapa tips berikut ini sebelum beraktivitas fisik demi mengurangi terkena risiko serangan jantung. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Tips Olahraga Aman untuk Mencegah Serangan Jantung

Melakukan Konsultasi Pada Dokter

Olahraga sebagai penyebab serangan jantung memang bisa terjadi sewaktu-waktu jika kamu tidak memperhatikan kondisi kesehatan dengan benar sebelum melakukan olahraga. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kamu untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu pada ahlinya, sebelum memilih jenis olahraga yang tepat sesuai kemampuan fisik.

Melakukan Pemanasan dan Pendinginan Saat Berolahraga

Salah satu hal terpenting yang tidak dapat dilewatkan saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik yaitu pemanasan dan pendinginan. Cara seperti ini bertujuan untuk menjaga kestabilan peningkatan detak jantung.

Memantau Denyut Jantung

Penyebab serangan jantung sering kali disebabkan oleh kesehatan organ jantung yang tidak terjaga dengan baik saat sedang berolahraga. Saat melakukan aktivitas fisik, kamu perlu juga untuk mengawasi denyut nadi, baik sebelum maupun sesudahnya. Pengecekan tersebut bisa juga dilakukan dengan mengukur denyut nadi dengan formula 220 dikurangi usiamu. 80% dari hasil pengurangan tersebut merupakan denyut maksimal tubuhmu.
 

Mengenali Sinyal dari Tubuh

Tubuh memang memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan kebutuhannya. Jika kamu merasakan beberapa tanda seperti tenggorokan terasa kering, mual, pusing, sesak nafas, dan terasa nyeri di dada maka, segeralah hentikan aktivitas sementara waktu. Biasanya ciri tersebut merupakan tanda dari tubuh untuk kamu.
Ambil sedikit waktu untuk mengatur pernafasan hingga kembali stabil dan lanjutkan dengan meminum minuman manis agar dapat menambah energi serta menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.

Mengatur Jadwal Olahraga yang Rutin

Hal terakhir yang perlu kamu perhatikan saat ingin berolahraga yaitu mengatur jadwalnya secara rutin dan teratur. Sebaiknya, lakukan olahraga setiap 3 hingga 5 kali dalam seminggu selama 30 menit hingga 1 jam. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kemampuan fisikmu, ya.

Jadi, kunci utama agar olahraga tidak menjadi penyebab serangan jantung ada pada kemampuan kamu dalam mengenali kekuatan fisik tubuh. Kamu tidak perlu memaksakan diri, cukup lakukan secara konsisten sehingga tubuh terbiasa melakukan olahraga.

Sekarang, kamu sudah tidak perlu panik jika olahraga penyebab serangan jantung mulai mengintai. Cukup ikuti tips di atas dengan baik agar kamu terhindar dari risiko tersebut. Plus, lengkapi dengan asuransi dari risiko penyakit jantung dan strok AXA Heart & Save agar makin tenang.