Baik di tempat kerja, di sekolah maupun di rumah, datangnya penyakit bisa berdampak besar pada produktivitas. Saat flu datang, misalnya, idealnya Anda bisa beristirahat di rumah bahkan di tempat tidur, agar virus tak menular, dan juga agar tubuh bisa istirahat sepenuhnya.
Tapi bagaimana jika Anda harus tetap bekerja, saat flu menyerang? Apa yang harus dilakukan? Coba cek dulu beberapa hal di bawah ini, yuk!
1. Apakah kamu bisa bekerja dari rumah?
Kamu sedang flu, tapi ada tugas penting yang harus diselesaikan. Pertimbangkan untuk minta izin bekerja dari rumah demi meminimalisir kontak dengan rekan kerja demi kebaikan mereka sendiri.
Agar ini mungkin dilakukan, pastikan seluruh dokumen penting sudah disimpan rapi secara digital dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah diakses dari mana saja. Ini akan menghemat banyak waktu dan memudahkan koordinasi dengan tim.
Penyimpanan file dan email adalah hal mendasar, tapi demi memastikan semua berlangsung dengan lancar, pastikan kamu juga punya akses pada apapun yang kamu butuhkan selama seminggu. Masa penyembuhan bisa berlangsung lebih lama dari harapan.
Idealnya, semua orang di kantor harus punya laptop dan ponsel untuk bekerja dari luar kantor. Setidaknya sekali tiap kuartal, idealnya ada satu hari yang dijadikan “hari kerja dari rumah”.
Baca juga: 7 Langkah Menangkal Penyakit di Musim Hujan
Seperti latihan kebakaran, semua orang diharapkan punya refleks yang dibutuhkan saat mereka butuh kerja dari rumah nantinya. Siapkan dokumentasi dan petunjuk penggunaan, bakukan proses kerja, dan lihat ada masalah apa yang muncul saat hari latihan ini demi memastikan kerjaan tetap lancar saat perlu bekerja dari rumah.
2. Dapatkah kamu berkomunikasi secara virtual?
Ada hari di mana kehadiran fisik sangat diperlukan, misalnya saat ada wawancara penting, atau presentasi di depan klien. Meski demikian, bukan tak mungkin kehadiran digantikan dengan video dan audio.
Untuk koordinasi internal dengan pegawai atau rekan kerja, Anda akan membutuhkan sesuatu selain e-mail. Aplikasi chat akan sangat berguna, misalnya WhatsApp.
Pastikan semua orang sudah punya aplikasi tersebut terinstall di komputer mereka. Jika jenis komunikasi ini belum dipakai di kantor, ajak semua orang memakai sehingga semua terbiasa berkomunikasi secara digital.
Baca juga: Teh Hijau, Minuman Sederhana dengan Segudang Khasiat
3. Apakah kamu tertular orang yang bersin dan batuk lainnya?
Berada di dekat orang yang terinfeksi bisa membuatmu tertular, karena flu adalah penyakit yang paling gampang menular melalui udara. Bisa saat batuk, bersin atau bahkan bicara. Flu juga bisa menular secara tak langsung, misalnya ketika Anda menyentuh sesuatu yang tadinya telah disentuh orang yang sedang kena flu.
Terakhir, saat sakit fokuslah untuk menyembuhkan diri terlebih dahulu. Mengerjakan sesuatu saat kondisi tubuh tak maksimal juga akan membuat hasilnya tidak sempurna. Jika sakit yang Anda derita ternyata serius, jangan tunda lagi.
Segera hubungi dokter. Apalagi jika Anda sudah mengantongi kartu asuransi kesehatan. Pastikan Anda mendapatkan perawatan yang terbaik ya!