Setiap organ tubuh manusia tentunya memiliki peranan yang sangat penting, dan tentu saja jika fungsinya terganggu kesehatan dalam tubuh pun akan melemah. Salah satu organ yang cukup berpengaruh ini memiliki  ukuran sebesar kepalan tangan, berfungsi untuk melakukan detoksifikasi, memproduksi sel darah merah mengatur tekanan darah, hingga mengatur kadar mineral dalam darah.

Hingga saat ini, jika terjadi kerusakan pada organ ginjal, masih belum ditemukan obat yang mampu mengembalikan fungsinya seperti semula. Oleh sebab itu, kamu perlu mengubah gaya hidup yang buruk untuk mencegah kerusakannya.

Apa saja aktivitas yang perlu dihindari? 6 kebiasaan ini ternyata dapat menjadi penyebab ginjal rusak, lho.

Duduk di Kursi untuk Waktu yang Lama

Salah satu kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko penyebab ginjal rusak yaitu terlalu lama duduk tanpa melakukan aktivitas lain sepanjang hari. Ginjal akan menimbulkan rasa nyeri yang membuat pinggang tidak nyaman bergerak.

Untuk mengatasi rasa nyeri tersebut, kamu dapat melakukan sedikit peregangan  atau berjalan setelah 30 menit duduk. Menerapkan hal ini dapat membantu kamu bekerja lebih efektif tanpa merasa nyeri atau sakit selama bekerja.  

Mengonsumsi Garam secara Berlebihan

Setiap makanan yang dikonsumsi sehari-hari cenderung memiliki rasa asin dari garam, sehingga di dalamnya pasti terdapat natrium. Namun, jika makanan seperti ini dikonsumsi secara berlebihan dapat memberatkan kinerja organ ginjal.

Ginjal akan menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh dengan memberi isyarat pada tubuh kapan harus membuang atau pun menahan air. Proses inilah yang akan terganggu jika kamu tidak menjaga asupan garam dalam tubuh.

Sering Menahan Buang Air Kecil

Kondisi toilet umum yang tidak memadai sering kali menjadi penyebab seseorang memilih untuk menahan diri membuang air kecil. Namun, jika kebiasaan ini terus dilakukan akan memberikan dampak kurang baik pada kesehatan, yaitu memicu perkembangan bakteri dalam kantung kemih dan akan menimbulkan batu ginjal, karena dalam urin terdapat banyak kandungan mineral.

Mengonsumsi Obat Penghilang Rasa Sakit

Saat tubuh merasa tidak enak badan, sebagian besar orang akan memilih obat penghilang rasa sakit sebagai solusinya. Walaupun obat tersebut dapat mengurangi sakit dan demam, namun ternyata ia juga dapat memberikan pengaruh tidak baik pada organ tubuh, khususnya ginjal.

Di dalam obat penghilang rasa sakit terdapat kandungan anti inflamasi yang dapat menghambat aliran darah menuju ginjal. Oleh sebab itu, sebaiknya kurangi mengonsumsi obat tersebut agar tidak menimbulkan efek samping berbahaya.

Jumlah Gizi yang Tidak Seimbang

Berada di era serba instan, sering kali membuat kita mengabaikan kandungan gizi pada makanan yang dikonsumsi. Hal inilah yang membuat tubuh cenderung memiliki kadar gizi tidak seimbang, sehingga memberatkan kerja ginjal untuk menjaga keseimbangan pH.

Protein hewani pun termasuk salah satu kandungan gizi yang bisa memicu terjadinya kerusakan ginjal, karena sering dikonsumsi secara berlebihan. Untuk mengatasinya, kamu perlu menyeimbangkannya dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.

Waktu Istirahat yang Kurang Teratur

Proses regenerasi dalam tubuh biasanya terjadi saat tubuh sedang beristirahat di malam hari. Namun, hal ini hanya dapat terjadi jika kamu mengatur pola tidur dengan baik, minimal 7 hingga 8 jam per harinya. Dengan begitu, kamu pun dapat mengurangi penyebab terjadinya ginjal rusak.

Saat tubuh kekurangan waktu beristirahat, hal ini dapat menimbulkan pengerasan dan penyumbatan pada arteri. Sehingga akan menimbulkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi sekaligus dapat memberatkan kerja ginjal.

Itulah beberapa penyebab ginjal rusak dari beberapa kebiasaan sehari-hari yang harus dihindari, khususnya para generasi muda saat ini. Walaupun memiliki gaya hidup yang lebih bebas, tidak ada salahnya mencegah kerusakan organ tubuh sejak dini.