Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector

Apa Itu Trend “Self Healing”?
16 Maret 2022

Sejak pandemi berlangsung, banyak kegiatan yang dibatasi dan menjadikan kita untuk menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Itu tentunya menimbulkan rasa jenuh bagi kita. Sesekali, kita membutuhkan refreshing atau akhir-akhir ini disebut self-healing.

Namun, sebetulnya apa sih self-healing itu? Dan bagaimana cara untuk melakukannya?

Self-healing merupakan sebutan proses pemulihan bagi seseorang yang sedang mengalami penurunan kesehatan secara mental, ataupun secara fisik. Pada penelitian psikologis, sebutan self-healing lebih umum didefinisikan untuk proses penyembuhan seperti trauma, depresi, gangguan kecemasan, dan stres.

Faktanya, self-healing mengacu pada hal-hal yang dilakukan untuk memulai sistem pemulihan internal agar bisa sembuh dari penyakit, luka, atau ketidakseimbangan dalam tubuh. Trend self-healing ini dapat dilakukan bagi siapa saja yang membutuhkannya, tidak harus eksklusif bagi orang yang sakit tertentu.

Tetapi, usahakan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya. Karena jika Anda sudah merasakan gangguan emosional yang berlebihan, serta Anda kesulitan mengatasinya sendiri, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Hal ini dilakukan agar proses penyembuhan Anda sukses dan berjalan lancar.

Banyak orang beranggapan bahwa self-healing hanya dapat dilakukan dengan bepergian ke suatu tempat pada kurun waktu yang lama, tetapi nyatanya ada juga kok cara lain yang lebih sederhana untuk self-healing, yaitu:

  1. Meditasi
  • Duduk dengan posisi nyaman dan ambil napas. Anda tidak perlu mengubah pola pernapasan, tetapi cukup perhatikan alurnya.
  • Kemudian pastikan kedua telapak tangan saling berhadapan dan gosok selama 30-60 detik. Hiasi ekspresi wajah dengan senyuman yang dapat membantu proses self-healing mengubah suasana hati. 
  • Pegang tanganmu dan rasakan energi yang mengalir.
  • Tutup mata, dan rasakan energi yang Anda kirim ke seluruh tubuh. Bayangkan energi tersebut telah tersebar ke seluruh bagian tubuh dengan tepat.
  • Kirim terus energi ini ke berbagai bagian tubuh saat Anda melakukan meditasi. Tanpa sadar energi ini akan membantu menyembuhkan bagian tubuh yang sakit. Lakukanlah transfer energi ini selama 10 menit, karena akan membawa rasa senang dan damai pada tubuh.
  1. Latihan pernapasan resonansi

Caranya cukup berbaring telentang, tarik napas selama enam hitungan dan buang lagi hingga enam hitungan.

Saat mulai merasa tenang, ubah pola pernapasan dengan tarik napas melalui hidung, isi diafragma hingga dada penuh dengan udara. Kemudian hembuskan melalui mulut. Apabila bisa, ulangi latihan pernapasan resonansi ini selama 5 hingga 10 menit. Hasil dari latihan pernapasan resonansi bisa meningkatkan kesadaran pikiran.

  1. Journaling atau menulis di jurnal

Rutinlah menulis jurnal selama 15-20 menit, lalu tingkatkan intensitasnya sesuai minat dan kebutuhan. Manfaat dari journaling adalah meningkatkan kesadaran diri sekaligus memasuki pikiran bawah sadar.

Ketika Anda merasa jenuh dengan rutinitas sehari hari, ada baiknya mencoba 3 tips diatas.

Namun, jika Anda merasa sulit untuk mengelola rasa penat sendiri dan merasa tidak mampu untuk menjalaninya, disarankan untuk konsultasikan dengan ahlinya. Layanan telekonsultasi bersama psikolog/psikiater tersedia secara gratis bagi nasabah polis asuransi Axa Financial Indonesia.

Dapatkan manfaat telekonsultasi gratis dengan dokter umum, dokter spesialis ataupun psikolog dengan memiliki asuransi Axa Medicash Pro Seven. Nikmati fasilitas cashless di rumah sakit, serta santunan rawat inap hingga 1 juta per hari.

Sumber: Good Doctor