tidak sedikit karyawan bingung mengenai bagaimana cara klaim asuransi kesehatan dari kantor. Apakah kamu termasuk? Yuk, simak langkah mudahnya di bawah ini!
Untuk sebagian orang yang sudah pernah merasakan tidak enaknya sakit serta kesulitan dalam mengurus biaya berobat di rumah sakit, pastinya sepakat bahwa asuransi kesehatan merupakan hal yang penting. Dengan adanya perlindungan ini, nantinya akan bisa membantu kamu dalam menyelesaikan proses pembayaran dengan mudah dan cepat.
Sebaliknya, jika kamu merupakan seorang karyawan, memiliki asuransi kesehatan bukan hal asing lagi. Pasalnya, sering kali perusahaan akan memberikan fasilitas berupa asuransi yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh setiap karyawannya.
Pada umumnya, semua asuransi memiliki proses dan sistem yang sama ketika mengajukan klaim kesehatan dari kantor. Perlu diketahui juga, bahwa kategori ini terbagi menjadi dua cara yakni sistem cashless dan juga sistem reimbursement. Nah, sistem cashless sendiri memungkinkan kamu untuk membayar pengobatan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali, dan kamu hanya tinggal menggesek kartu asuransimu ketika sedang berobat.
Sementara itu, reimbursement akan mewajibkan kamu membayar biaya pengobatan terlebih dahulu yang nantinya akan diganti oleh pihak asuransi melalui klaim dari kantor tempat kamu bekerja. Pada proses ini, tak sedikit karyawan yang kebingungan mengenai bagaimana cara melakukan klaim asuransi kesehatan dari kantor. Jika kamu termasuk salah satunya, sebaiknya simak terlebih dahulu langkah mudahnya berikut ini agar tidak salah!
Pastikan Membaca Benefit
Langkah pertama yang harus kamu lakukan saat akan mengajukan klaim adalah dengan membaca secara saksama benefit asuransi yang didapatkan. Satu hal yang perlu dicatat mengenai benefit asuransi ini adalah setiap karyawan mendapatkan manfaat yang berbeda. Perusahaan biasanya menentukan jumlah benefit dari jabatan yang dipegang di kantor. Semakin tinggi jabatan, semakin banyak benefit yang diterima.
Perhatikan Limit Tahunan
Pada dasarnya, asuransi yang kamu terima di kantor merupakan kerja sama antara perusahaan dengan penyedia asuransi. Mereka biasanya menetapkan limit tahunan sehingga ketika limit tersebut tercapai, maka karyawan pun tidak bisa mengklaim asuransi yang didapatkannya.
Cek Ketentuan Pengecualian
Tahukah kamu, bahwa produk asuransi kesehatan yang didapatkan dari kantor memiliki ketentuan pengecualian? Hal ini pun akan tertera di polis yang diberikan. Di dalamnya terdapat beberapa kondisi yang tidak ditanggung oleh penyedia asuransi sehingga para karyawan juga perlu mencatat hal ini baik-baik.
Ajukan Klaim Secepatnya
Salah satu aturan yang penting dipahami agar pengajuan klaim asuransi kamu bisa segera diproses adalah dengan mengajukan klaim secepatnya. Hal ini disebabkan oleh adanya batas waktu maksimal pengajuan klaim dari perusahaan asuransi.
Apabila pengajuan klaim telah melewati tanggal yang telah ditentukan, maka perusahaan asuransi otomatis akan menolak klaim tersebut. Semakin cepat pengajuannya, semakin cepat pula proses klaim serta penggantian biayanya dilakukan.
Lengkapi Dokumen yang Dibutuhkan
Hal terakhir yang perlu diketahui agar seluruh proses klaim asuransi kesehatan dari kantor kamu bisa berjalan lancar, pastikan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan sudah siap sebelum diserahkan. Pihak asuransi biasanya memerlukan dokumen formulir klaim, lembar kuitansi asli dari rumah sakit lengkap dengan perincian biayanya, fotokopi hasil laboratorium, serta resume medis.
Nah, itu tadi beberapa informasi terkait klaim asuransi kesehatan dari kantor. Masa berlaku kuitansi biasanya tergantung dari aturan pihak asuransi. Adapun dokumen klaim yang tidak lengkap akan dimintai lagi kelengkapannya oleh perusahaan sebelum diserahkan kepada pihak asuransi. Maka dari itu, selalu pastikan dokumen dan aturan pengajuan klaim asuransi kamu sesuai.