Beberapa kebiasaan yang tanpa sadar kita lakukan tetapi ternyata berisiko memperpendek umur.
“Aku mau hidup seribu tahun lagi,” ujar penyair Chairil Anwar di akhir bait puisinya yang berjudul “Aku”. Sama seperti Chairil, banyak dari kita yang pasti memimpikan memiliki umur yang panjang. Masalahnya tidak semua sadar kalau rentang usia seseorang bergantung kepada cara kita menjalaninya. Bagaimana mau berumur panjang, kalau pola hidupnya tidak sehat. Berikut beberapa kebiasaan yang tanpa sadar kerap kita lakukan tetapi nyatanya berisiko membuat umur bertambah pendek. Apa saja?
1. Suka menyendiri
Lari dari keramaian tidak selalu berarti buruk. Kita kadang membutuhkan waktu untuk merenung sendirian tanpa dikelilingi oleh orang lain. Namun, jangan keseringan, karena itu lama-kelamaan dapat menjadikan kita anti-sosial. Sementara orang yang menjaga hubungan sosialnya secara baik dapat memperoleh keuntungan dalam hidup, misalnya dukungan, kerja sama, serta akses terhadap sumber daya finansial dan layanan kesehatan. Jadi, kalau selama ini kita termasuk orang yang introvert, cobalah untuk pelan-pelan membuka diri
.2. Tidur tidak sesuai kebutuhan
Tidur memiliki peran penting dalam membentuk kesehatan. Idealnya seseorang tidur sebanyak 7-8 jam setiap malam demi mencapai fungsi tubuh yang optimal. Kurang dari itu, imunitas tubuh bisa menurun, risiko terkena penyakit jantung meningkat, tekanan darah naik, begitu juga berat badan dan kemungkinan terkena diabetes. Tapi, jangan salah. Jika kekurangan bisa menimbulkan masalah, begitu juga kelebihan. Jadi, meskipun Anda memiliki waktu luang cukup banyak, pastikan untuk tidak membiasakan tidur lebih dari batas yang disarankan.
3. Duduk terlalu lama
Saat bekerja, kemungkinakan kita hanyut dalam pekerjaan sangat besar. Kita akan duduk berjam-jam hingga semua pekerjaan dirasa selesai. Begitu pun saat menonton TV. Padahal, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Medical Journal menyebutkan, seseorang yang duduk lebih dari tiga jam non-stop setiap hari bisa kehilangan rentang usianya hingga dua tahun. Duduk terlalu lama berpotensi meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Maka dari itu, jangan lena. Cobalah untuk lebih aktif; berdiri saat menerima telepon, menghampiri rekan kerja yang hendak diajak diskusi daripada sekadar mengiriminya email, dan berhenti menonton TV setelah satu jam.
4. Jarang tertawa
Sebagai manusia, wajar kalau hidup kita penuh dengan masalah atau cobaan. Akan tetapi, seberapa pun berat masalah yang dihadapi, yakinkan diri kita untuk tidak bersedih hati. Sebuah penilitian yang terbit di International Journal of Cardiology mengatakan bahwa kecenderungan seseorang untuk sering tertawa dapat menjauhkannya dari serangan penyakit jantung. Itu karena tertawa membantu kita mengurangi stress, memperbaiki tekanan darah, bahkan meningkatkan kadar imunitas. Jadi, sekali lagi, jangan lupa untuk tertawa.
5. Tidak sarapan
Penelitian membuktikan bahwa orang yang tidak sarapan mempunyai kecenderungan untuk memiliki masalah dengan berat badan dibandingkan dengan mereka yang sarapan. Mengapa? Sarapan mempunyai pengaruh yang besar terhadap sistem kerja pencernaan di dalam tubuh. Kalau dari pagi perut kita tidak terisi, saat akhirnya tiba waktu makan di siang hari, keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak untuk mengenyangkan perut menjadi semakin besar. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu sarapan sebelum memulai aktivitas, ya.
Setelah mengetahui informasi tadi, sekarang saatnya untuk berubah. Perbaiki pola hidup kita agar menjadi lebih baik. Satu hal yang tak kalah penting, mari melengkapi diri dengan jaminan asuransi kesehatan yang tepat agar kita dapat menikmati umur panjang yang berkualitas.