Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
Tips Cerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan

Tips Cerdaskan Bayi Sejak dalam Kandungan
16 Juni 2017

Memiliki buah hati yang cerdas dan pintar pasti menjadi dambaan setiap orangtua. Jangan tunggu hingga anak lahir untuk memberikan stimulasi perkembangan otaknya. Karena hal itu sudah dapat dilakukan sejak si kecil ada di dalam kandungan.

Ini beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk menstimulasi perkembangan otak buah hatinya di dalam kandungan:

Nutrisi ibu
Nutrisi yang didapat bayi saat dalam kandungan adalah nutrisi dari makanan yang dikonsumsi ibu. Jadi pastikan ibu memilih asupan gizi yang tepat dan cukup selama masa kehamilan. Protein, seperti daging, makanan yang banyak mengandung vitamin A, B, C, seperti buah-buahan dan sayuran, serta beberapa nutrisi penting lainnya seperti Omega 3, Asam Folat, DHA, AA, Zat besi, vitamin B1 dan B6 adalah sebagian gizi yang akan mendukung perkembangan otak bayi sejak dalam kandungan.

Menjaga nutrisi berarti juga menghindari makanan dengan kandungan yang buruk. Makanan kaleng atau kemasan banyak mengandung zat-zat makanan berbahaya bagi ibu hamil dan juga bayinya. Zat-zat tersebut misalnya, zat pengawet makanan, zat pewarna, MSG, pemanis buatan, dan masih banyak lagi. Hal tersebut dapat berdampak buruk pada perkembangan otak bayi di dalam kandungan.

Berkomunikasi dengan bayi
Sejak berada dalam kandungan, bayi sudah bisa mendengar. Suara ibu merupakan rangsangan yang baik bagi perkembangan otak bayi. Biasakan untuk berbicara dengan bayi Anda. Jika Anda sudah menyiapkan nama, tak ada salahnya untuk mulai memanggil namanya sejak dalam kandungan.

Hindari stres
Selama masa kehamilan, seorang calon ibu dan bayinya saling berbagi hormon. Pada masa-masa kehamilan, seorang wanita lebih rentan terhadap terjadinya gangguan kehamilan seperti stres maupun kecemasan yang berlebih. Hal tersebut dapat berdampak pada bayi dalam kandungan, sehingga memiliki kesempatan lebih besar untuk menghasilkan anak cemas. Lingkungan yang penuh dengan hormon stres dapat memengaruhi saraf otak bayi yang sedang berkembang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres tingkat tinggi selama kehamilan dapat mengakibatkan anak memiliki tingkat intelligence quotient (IQ) yang rendah. Selain itu, ketika wanita hamil mengalami stres kronis atau pengalaman stres yang ekstrim, bayi dalam kandungan dapat memiliki hormon stres yang tidak sehat, yang dapat mempengaruhi perkembangan otak bayi.

Mempersiapkan pendidikannya sejak Dini
Biaya pendidikan yang semakin mahal setiap tahunnya, membuat setiap orang tua pasti geleng-geleng kepala. Oleh karena itu persiapan sejak dini perlu dilakukan. Beberapa perencana keuangan independen menyebut asuransi pendidikan-lah yang paling masuk akal dalam menyikapi kenaikan biaya pendidikan tersebut. Keluarga Hebat dari AXA Mandiri membantu setiap orangtua yang ingin menyiapkan masa depan terbaik untuk sang buah hati, di saat yang sama juga melindunginya dari berbagai macam risiko kehidupan.

Mendengarkan musik
Data terbaru menunjukkan bahwa musik membantu perkembangan otak anak sejak dalam kandungan, terutama untuk perkembangan bahasa, membantu tumbuh kembang, serta membantu perkembangan kemampuan berkomunikasi.

Pada awal minggu ke-25, bayi dalam kandungan dapat mendengarkan suara-suara yang berasal dari lingkungan luar. Ini saat yang tepat untuk memperdengarkan alunan musik pada bayi.

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa mendengarkan alunan musik klasik dapat membantu mendorong bayi dalam kandungan untuk belajar membedakan berbagai jenis suara dan membantu memori auditori mereka. Selain itu, hal tersebut juga akan sangat membantu mengurangi stres yang biasa dialami pada masa-masa kehamilan.

Selamat mencoba!