Memiliki anak butuh banyak perencanaan, salah satunya dalam hal pendidikan.  Saat ini untuk mendapatkan Pendidikan berkualitas, biaya yang dibutuhkan  juga semakin tinggi.  Selain menyiapkan tabungan Pendidikan, ternyata ada lagi asuransi Pendidikan.  Yuk ketahui perbedaan keduanya agar Anda tidak salah dalam menentukan pembiayaan terbaik untuk Pendidikan anak.

Tabungan Pendidikan adalah produk keluaran bank yang sifatnya berjangka (dua tahun ke atas) dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), artinya jika suatu saat bank tempat Anda menabung mengalami kebangkrutan, nilai tabungan akan tetap aman.  Cara kerja tabungan Pendidikan Anda harus menyetorkan sejumlah dana setiap bulan secara rutin hingga waktu jatuh tempo.

Sementara asuransi Pendidikan merupakan produk asuransi dan tidak dijamin oleh LPS.  Kalaupun Anda ditawari produk asuransi melalui bank, perlu diingat bank hanya berperan sebagai agen penjual.      Cara kerja asuransi Pendidikan yaitu dengan menghimpun dana dari nasabah dan memanfaatkan saldo tabungan tersebut sebagai jaminan atas Pendidikan anak.  Jika suatu saat orang tua meninggal atau cacat permanen, maka tabungan otomatis disetorkan dan biaya Pendidikan tetap terjamin.    

Jika Anda berorientasi pada rencana jangka pendek, misalnya dua sampai lima tahun, tabungan Pendidikan adalah pilihan tepat karena Anda akan mendapatkan bunga sebesar yang telah ditetapkan di awal (kisaran 3 – 6%) serta tabungan tetap utuh, kalaupun ada pengeluaran lebih paling hanya biaya administrasi.  Jangan khawatir, tabungan Pendidikan juga memberi proteksi namun hanya asuransi jiwa, tidak termasuk asuransi Kesehatan.  Jadi Ketika tertanggung meninggal dunia, ahli waris bisa mendapatkan dana sebesar nominal yang sudah tercantum dalam kontrak.

Nah, sebaliknya jika Anda berorientasi pada rencana jangka Panjang seperti 10 tahun ke atas, maka pilihan yang tepat adalah asuransi Pendidikan.  Produk ini fungsi utamanya memberikan manfaat proteksi, baik jiwa maupun Kesehatan, dimana jika Anda atau keluarga sakit dan harus rawat inap maka biaya rumah sakit ditanggung oleh perusahaan asuransi.  Begitu pun Ketika terjadi risiko kematian, pihak asuransi akan menjamin dana Pendidikan anak Anda diberikan secara utuh.  Berbeda dengan tabungan berjangka, bunga yang diberikan jauh lebih besar sekitar 15 – 23% per tahun karena sebagian dananya dialokasikan untuk investasi.

Sampai di sini, apakah Anda sudah bisa menentukan mana yang akan dipilih?  Apapun rencana yang Anda ambil, biaya Pendidikan harus disiapkan sejak dini dan direncanakan dengan matang.  Kenali profil kedua produk keuangan tersebut.  Ingat, memilih asuransi Pendidikan artinya Anda menabung sekaligus mengambil asuransi jiwa secara bersamaan, kalau hanya mau fokus persiapan dana Pendidikan tanpa proteksi lebih baik ambil tabungan berjangka saja.

Sumber: www.cermati.com