“Maaf, saya terjebak macet.” Alasan itu mungkin kerap Anda dengar dari orang yang datang terlambat. Atau, bahkan alasan itu juga sering keluar dari mulut seseorang ketika tidak bisa menepati waktu pertemuan. Di saat banyak orang di sekitar kita seolah terbiasa dengan budaya “jam karet”, Anda pun barangkali tidak memandangnya sebagai sesuatu yang perlu diubah.

Namun, sesungguhnya kebiasaan “jam karet” akan lebih banyak merugikan Anda sendiri. Karena seseorang terbiasa terlambat, orang akan melihat orang tersebut tidak memiliki kompetensi, tidak berintegritas dan egois, karena tidak memerhatikan kepentingan orang lain. Sebaliknya, orang yang dikenal tepat waktu akan dipandang sebagai orang yang bisa diandalkan, bisa menghargai orang lain dan tentunya, juga menghargai diri sendiri.

Dengan kata lain, memiliki kebiasaan tepat waktu akan membuat hidup Anda lebih berkualitas. Bagaimana agar Anda dapat tepat waktu setiap saat? Berikut 7 cara yang bisa membantu Anda menerapkan kebiasaan baik tersebut.

Lakukan persiapan malam sebelumnya

Cara ini selalu bisa membantu Anda bersiap-siap lebih cepat di pagi hari. Apalagi jika Anda termasuk orang yang susah bangun pagi. Pilih dan siapkan baju yang akan Anda pakai, kemas barang-barang yang akan Anda bawa esok pagi. Dengan demikian, Anda pun bisa berangkat tepat waktu di pagi hari.

Bersiap untuk yang terburuk

Apapun bisa terjadi di tengah perjalanan, mulai dari ban bocor hingga demo kenaikan UMR yang menyebabkan kemacetan. Menambahkan 25% dari waktu yang Anda butuhkan untuk mencapai tempat tujuan atau menyelesaikan sebuah tugas membuat Anda lebih siap menghadapi hal-hal tidak terduga tersebut. Misalnya, Anda memprediksi akan sampai di tempat pertemuan dalam waktu dua jam. Tambahkan 30 menit ekstra untuk kejadian tak terduga di jalan. Bila Anda membutuhkan waktu dua hari untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, tambahkan waktu ekstra satu hari. Datang atau menyelesaikan pekerjaan Anda lebih awal akan menambah poin pada kredibilitas Anda.

Jangan mengecek email atau pesan chat di ponsel sebelum pergi

Mengecek pesan-pesan terakhir di komputer atau ponsel sebelum berangkat selalu memakan waktu lebih lama dari yang Anda pikirkan. Pesan-pesan tersebut akan mengalihkan fokus Anda untuk segera berangkat dan menepati jadwal Anda berikutnya.

Atur jam Anda beberapa menit lebih awal – pada setiap jam yang berbeda

Misalnya, atur alarm bangun pagi Anda 15 menit lebih awal, jam di ponsel 5 menit lebih awal, jam di rumah 20 menit lebih awal dan jam di mobil 10 menit lebih awal. Cara ini membuat Anda “bingung”, pukul berapa yang sebenarnya saat itu, sehingga Anda akan bersiap-siap dan berangkat tanpa menunda waktu.

Targetkan datang 10 menit lebih awal

Bawalah buku bacaan atau sabak elektronik (gadget baca) untuk menyicil pekerjaan jika Anda datang lebih awal ke sebuah rapat atau pertemuan lainnya. Lebih baik datang di awal dan santai menunggu daripada datang terlambat dan merasa stres, bukan?

Setel pengingat di komputer atau ponsel

Gunakan menu reminder atau pengingat di komputer dan ponsel Anda, setel alarmnya satu hari sebelum jadwal pertemuan agar Anda bisa menyiapkan diri. Lalu setel kembali reminder satu jam sebelum Anda harus berangkat ke tempat pertemuan. Reminder akan sangat membantu Anda menaati agenda hari itu.

Isi bensin mobil saat isi tangki tinggal seperempatnya

Selain macet, kehabisan bensin adalah alasan “klasik” lain yang membuat orang terlambat. Perhatikan indikator bensin di mobil Anda dan saat isi tangki tinggal seperempatnya, segera isi bensin mobil Anda kembali. Dengan cara ini, Anda tidak perlu panik mencari pompa bensin ketika waktu pertemuan tinggal sebentar lagi.