Selamat Datang di

Artikel Inspirasi

Sumber informasi Anda Seputar gaya hidup
dan dunia perlindungan

img-vector
Yuk, Ajarkan Anak untuk Mencintai Lingkungan

Yuk, Ajarkan Anak untuk Mencintai Lingkungan
12 Mei 2016

Tak hanya sekadar menjaga dan mencintai alam. Anak-anak juga bisa diajarkan dengan cara yang sederhana dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ini lima hal yang bisa Anda lakukan untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan sejak dini. 

Pentingnya berbagi kepada sesama 
Mengapa harus membuang mainan atau baju bekas jika ternyata masih banyak yang membutuhkan dan juga mampu mengurangi limbah?

Periksa lemari secara berkala bersama anak-anak Anda. Biarkan mereka memilih pakaian atau mainan mana yang akan disumbangkan. Kemudian, ajak mereka memberikannya ke kotak donasi atau ke panti asuhan. 

Mengumpulkan air hujan 
Anak-anak pasti suka bermain air, tapi mereka akan lebih senang lagi kalau tahu bahwa menampung air hujan bisa membantu melestarikan lingkungan. Bonusnya: air itu bisa dipakai bermain.

Saat hujan, ajak mereka untuk meletakkan ember atau wadah besar di halaman. Air yang terkumpul selain dapat digunakan untuk bermain bisa pula dipakai untuk menyiram tanaman yang pastinya menghemat air keran. 

Tanam Sendiri



Selain air, anak-anak suka bermain lumpur dan menggali tanah. Untuk itu, ajak mereka bermain dengan berkebun menanam bunga atau sayuran. Bagi Anda yang tinggal di apartemen dan tidak memiliki halaman, Anda bisa memanfaatkan pot yang digantung di jendela atau diletakkan di balkon untuk menanam tanamanan aromatik seperti basil atau peterseli, sayuran kecil seperti tomat dan cabai. Sambil bersenang-senang, Anda dan si kecil akan mendapat manfaat, seperti mendapat bahan makanan tanpa pestisida. 

Kreatiflah memanfaatkan sampah 
Ajari anak-anak cara membuat pupuk kompos organik, dan mereka pasti akan menyukainya. Amati bagaimana tumpukan seperti potongan rumput, daun, bunga, sampah sayuran, sisa buah, kulit telur, bubuk kopi, roti basi, kertas, tisu, dan bahan organik lainnya menjadi pupuk kompos. Proses ini membantu mengurangi jumlah sampah yang kita buang, dan juga mengurangi polusi udara, tanah, dan air. 

Ingat hal-hal Kecil 
Hal-hal kecil seperti mematikan lampu ketika meninggalkan ruangan, mematikan keran saat menyikat gigi, mematikan TV saat tidak ditonton, akan menjadi hal yang menyenangkan bagi anak-anak ketika dibuat menjadi permainan: "Siapa yang pertama melakukannya, adalah yang menjadi pemenang".

Ajari dan motivasi mereka untuk melakukan kebiasaan baik ini sejak dini. Lama-kelamaan anak-anak akan mengerti caranya menghemat energi, berharganya air untuk kehidupan, dan melakukannya dengan biasa tanpa merasa terbebani.

Teruslah menjadi keluarga yang selalu memikirkan cara mendaur ulang untuk membantu melestarikan lingkungan.